Petani Desa Pancakarya Bergerak Serentak Cegah Serangan Tikus, Bukti Sinergi Poktan dan Pemdes
SeputarIndonesiatv.id || Jember – Waspada terhadap potensi serangan hama tikus yang mulai muncul di area persawahan, Kelompok Tani (Poktan) Sido Rukun II Desa Pancakarya, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, menggelar sosialisasi dan aksi lapangan pencegahan hama tikus secara serentak, Sabtu pagi (26/7/2025).
Aksi ini dilakukan menyusul adanya laporan visual dari petani mengenai keberadaan tikus di beberapa titik sawah. Tak ingin ancaman ini berkembang, Poktan Sido Rukun II segera menggelar gerakan “ngepos tikus” dengan melibatkan para anggota dan didukung langsung oleh Pemerintah Desa Pancakarya.
“Kami harus sigap. Tikus bisa menyebar cepat dan menyebabkan kerusakan parah kalau tidak segera dikendalikan,” ujar Mulyo Cahyo, Ketua Poktan Sido Rukun II.
Menurutnya, keberhasilan dalam pengendalian hama tikus sangat ditentukan oleh kekompakan dan kecepatan bertindak. Aksi serentak ini tidak hanya menekan populasi tikus secara efektif, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong antar petani.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari PJ Kepala Desa Pancakarya, Achmad Fauzi, yang turut hadir mendampingi para petani di lapangan. Pemdes menyatakan siap mendukung kebutuhan sarana dan prasarana demi suksesnya pengendalian hama di tingkat desa.
“Pemantauan dan laporan dini dari petani sangat penting. Kalau diketahui sejak awal, pengendalian akan lebih mudah dan tepat sasaran,” ujar Achmad Fauzi.
Ia juga menegaskan bahwa Pemdes akan terus mendukung gerakan semacam ini agar produktivitas pertanian tetap terjaga dan petani tidak mengalami kerugian akibat serangan hama.
Sosialisasi yang dilaksanakan sebelum aksi lapangan juga memberikan pemahaman penting kepada petani soal teknik pengendalian, serta membangun kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan pertanian sejak dini.
Kegiatan ini menjadi simbol sinergi yang nyata antara kelompok tani dan pemerintah desa dalam upaya menjaga ketahanan pangan desa, khususnya di tengah ancaman gangguan organisme pengganggu tanaman seperti tikus.
> “Kami berharap kegiatan ini bisa direplikasi di dusun-dusun lain di Desa Pancakarya yang juga rawan hama. Pencegahan bersama seperti ini sangat efektif,” pungkas PJ Kades.
Editor : Ghofur
