Mode Gelap
Artikel teks besar

Kapolri Listyo Sigit Raih Penghargaan Tertinggi dari ITUC, Diakui Dunia atas Komitmen Lindungi Buruh


SeputarIndonesiatv.id || JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan tertinggi dari International Trade Union Confederation (ITUC), organisasi buruh terbesar di dunia yang bermarkas di Brussel, Belgia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal ITUC Asia Pasifik, Shoya Yoshida, dalam perayaan Hari Ulang Tahun KSPSI ke-51 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (11/7/2025).

Penghargaan ini menjadi yang pertama kalinya dalam sejarah ITUC diberikan kepada pejabat negara aktif, bukan kepada aktivis buruh maupun tokoh sosial seperti yang lazim dilakukan sebelumnya.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan pengakuan atas peran signifikan Kapolri dalam memperkuat demokrasi dan perlindungan hukum bagi buruh Indonesia.

“Kapolri telah membuka ruang dialog yang sangat luas antara aparat keamanan dan kaum buruh, termasuk membentuk Desk Ketenagakerjaan Polri yang terbukti membantu menyelesaikan banyak kasus ketenagakerjaan secara adil,” kata Andi Gani.

Desk Ketenagakerjaan yang dibentuk di lingkungan Polri dinilai sebagai langkah progresif karena menjadi wadah komunikasi langsung antara kepolisian dan kelompok buruh, termasuk dalam menyelesaikan konflik perburuhan, pengawalan demonstrasi, hingga pengaduan ketidakadilan yang dialami para pekerja.

Kapolri Listyo Sigit dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polri akan terus berkomitmen menjaga ruang demokrasi dan mendampingi perjuangan buruh secara humanis, profesional, dan berkeadilan.

“Kami ingin memastikan bahwa hak-hak kaum buruh terlindungi. Polri akan hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga keadilan sosial,” ujar Kapolri.

ITUC sendiri merupakan organisasi buruh terbesar di dunia yang menaungi lebih dari 200 juta pekerja dari 168 negara. Pemberian penghargaan ini sekaligus menjadi sorotan internasional karena menunjukkan bahwa pendekatan kemanusiaan dalam aparat keamanan terhadap buruh dapat menjadi contoh global.

Editor : Red

Posting Komentar
Tutup Iklan
Floating Ad Space